Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagong

Tokoh Wayang Bagong Bawor Carub Astrajingga
Bagong diciptkan oleh Sanghyang Tunggal dari bayangan Sanghyang Ismaya. Sewaktu Sanghyang Tunggal memerintahkan Sanghyang Ismaya turun ke Arcapada sebagai pemomong keturunan Witaradya, dia memohon kepada ayahandanya agar diberi kawan, karena merasa tidak sah apabila suatu persaksian hanya dilakukan oleh satu orang.

Saksi dalam perkara apapun paling sedikit harus terdiri dari dua orang, maka dalam pewayangan pun demikian adanya, punakawan berarti kawan yang melihat/menyaksikan paling sedikit dua orang, Semar dengan Bagong, Petruk dengan Gareng, Togog dengan Bilung, Sabdopalon dengan Nayagenggong, Catugora dengan Sarawita, Jarodeh dengan Prasanta, Dayun dengan Melik, Capa dengan Cipi, Blendung dengan Jangung, Sehniar dengan Tajiwalar Bladu dengan Toples dan Limbuk dengan Cangik.

Bagong mempunyai arti belakang, model rambut kepala anak kecil jaman dahulu ada yang dicukur seluruhnya dinamakan gundul, yang rambutnya disisakan disebalah atas kepala agak kebelakang (uyeng-uyeng) dinamakan kucir, yang disakan disebelah atas kepala bagian depan dekat dahi (ubun-ubun) dinamakan kuncung, yang disisakan sebelah kanan dan kiri di atas telinga dinamakan petek, yang disisakan bagian belakang di atas tengkuk dinamakan gombak/bagong.

Selama menjadi Punakawan selain ditemani Bagong, Semar ditemani oleh Petruk dan Gareng.

Bagong adanya menyebunya juga dengan nama: Bawor, Carub dan Astrajingga.

Bagong mempunyai tabiat: gerak-geriknya kekanak-kanankan, lucu, suara besar dan serak, tindakannya seperti orang bodoh kata-katanya sering menjengkelkan tetapi selalu tepat.

Bagong mempunyai istri bernama Endang Bagnawati putri Prabu Balya raja negara bagian Candrawa di Pucangsewu.

Wanda:
Gembor: Bibir lebar ke atas dan ke bawah
Blungkang: Bibir bawah tebal dan panjang ke bawah
Gilut: Badan tidak terlalu tinggi
Pada ketiga wanda tersebut, yang gembor kepalanya ada gelung rambut, sedang untuk yang gilut dan blungkang gundul halus.
Wanda lain: Ngengkel

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Bagong"