Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kakrasana - ꦏꦏꦿꦱꦤ

Baladewa - Kakrasana
Keterangan gambar: Prabu Baladewa

Kakarasana adalah putra Prabu Basudewa raja Mandura dengan permaisuri pertama yang bernama Dewi Mahendra.

Kakrasana dilahirkan kembar dampit dengan Narayana, karena mempunyai perbedaan warna kulit puti dan hitam keduanya disebut gondangkasih.

Kakrasana berkulit putih (bule) sedangkan Narayana berkulit hitam (cemani).

Kakrasana merupakan penjelmaan Batara Basuki sedangkan Narayan merupakan titisan Batara Wisnu.

Kakrasana berwatak, keras hati, mudah naik darah, tetapi mudah pula reda jika segala sesuatunya sudah jelas persoalannya.

Waktu masih kanak-kanak, Kakrasana dan Narayana serta adiknya Dewi Wara Sembadra dititpkan atau diasuh oleh Buyut Antagopa di padepokan Widarakadang, karena ancaman Kangsa.

Pada masa itu, Kakrasana pernah bertapa dan mendapatkan senjata pusaka Nanggala dan Alugora.

Pada waktu naik tahta menggantikan Prabu Basudewa Kakrasana bergelar Prabu Baladewa, dan kendaraan kebesaran Prabu Baladewa bernama Gajah Puspadenta.

Kakrasana sangat mahir dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata gada, sehingga Duryudana dan Bima berguru kepadanya.

Kakarasana menikah dengan Dewi Erawati dan mempunyai dua orang putra yaitu: Wisata dan Wimuka. Pernah Kakrasana menyanggupi Dewi Warasembadra adiknya untuk dinikahkan dengan Dursasana, tetapi dia mencabut kesangguapannya tersebut setelah diingatkan oleh Narayana tentang amanat Prabu Basudewa bahwa Dewi Wara Sembadra sudah dipertunangkan dengan Arjuna semenjak kecil.

Dalam perang Baratyuda Kakrasana tidak ikut dalam peperangan tersebut, Kakrasana bertapa di Grojogansewu. Dan menghabiskan waktu bertapa sampai dengan perang Baratayuda selesai. Pada waktu itu Kakrasana sudah bergelar Resi Jaladara. Ditampilkan lagi dipakeliran pada saat penobatan Prabu Parikesit menggantikan prabu Karimataya. Kakrasana diboyong ke Astina untuk memberikan doa restu dalam upacara penobatan tersebut.

Karena serangan dari Prabu Ajibarang pada saat penobatan Parikesit, Kakrasana masih tampil dalam peperangan dan membinasakan Prabu Ajibarang dengan senjata Nenggalanya.

Dalam lakon "Kangsa Adu Jago" Narayana dan Kakrasana dapat membinasakan Kangsa.

Dalam lakon "Kartapiyoga Maling" atau "Alap-alap Brawati" Kakrasana dengan bantuan Permadi dapat menemukan kembali Dewi Brawati.

Wanda:
Kakrasana : Sembada
Baladewa : Sembada, geger dan banteng

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Kakrasana - ꦏꦏꦿꦱꦤ"