Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Brajadenta

Wayang Brajadenta
Brajadenta adalah putra ke empat Prabu Arimbaka, adik Prabu Arimba dan Dewi Arimbi dari Pringgodani. Brajadenta sering mewakili Dewi Arimbi dalam tampuk pimpinan negara, karena kakaknya yang menjadi ratu Pringgodani sering berada di Jodipati mengikuti Bima suaminya.

Makin lama timbullah keinginan untuk merebut pemerintahan negara dan menguasai Pringgodani sepenuhnya. Brajadenta kemudian memberontak dengan dalih bahwa jabatan raja tidak dapat dipegang oleh seorang wanita.

Pemberontakan ini mendapat bantuan adik-adiknya, yang bernama Brajamusti, Brajalamatan dan Brajawikalpa, tetapi mendapat tantangan dari saudara yang lain bernama Prabakeswa serta Kalabendana. Akhirnya pemberontakan dapat diatasi oleh Gatotkaca putra Dewi Arimbi dengan Bima. Gatotkaca kemudian dinobatkan menjadi raja Pringgodani atas penyerahan kekuasaan negara dari sang ibu.

Brajadenta mati oleh Gatotkaca dan merasuk dalam taringnya. Sejak itu Gatotkaca mempunyai kesaktian barang siapa terkena gigitannya pasti akan binasa.

Catatan:
Walaupun Brajadenta telah menjadi satu dengan Gatotkaca, tetapi dapat hidup kembali bila dibutuhkan untuk membantu Gatotkaca. Akhir riwayat Brajadenta ia gugur di medan laga Baratayuda Babak VI - Gatotkaca Gugur (Suluhan).

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Brajadenta"