Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indra, Batara

Batara Indra adalah putra ketiga Sanghyang Manikmaya dengan Dewi Umayi. Indra mempunyai arti luhur atau rasa yang mendalam.

Batara Indra mempunyai kedudukan sebagai Dewa Keindahan, yang maksudnya keindahan yang menuju kebahagiaan. Kahyangan Batara Indra bernama Rinjamaya. Batara Indrra mempunyai istri bernama Dewi Wiyati, mempunyai tujuh orang anak yaitu:
  1. Dewi Tara
  2. Dewi Tari
  3. Batara Citrarata
  4. Batara Citragana
  5. Batara Jayantaka
  6. Batara Jayantara
  7. Batara Harjunawangsa
Dari putrinya yang pertama yang dinikahkan dengan Sugriwa dan kemudian diambil Subali mempunyai seorang anak berujud wanara bernama Jaya Anggada. Dan dari Dewi Tari yang dinikahkan dengan Dasamuka mempunyai putra bernama Indrajit/Megananda.

Kaindran mempunyai patih bernama Batara Prawa yang sebelumnya bernama Kulika, kemudian setelah menjadi kepala pendeta bergelar Resi Kapila. Batara Indra jika bertriwikrama mempunyai perbawa halilintar.

Batara Indra pernah menjadi raja di Arcapada di negara Medanggana bergelar Maharaja Sakra.

Dalam lakon "Ciptaning Mintaraga/Cipta Ening" Batara Indra diutus Sanghyang Manikmaya unuk menjalankan godaan kepada Arjuna yang sedang menjalankan tapabrata. Batara Indra beralih rupa menjadi seorang pendeta yang bernama Resi Padya. Tetapi berbagai macam godaan tidak menggoyahkan Arjuna, akhirnya Arjuna mendapat senjata yang menjadi salah satu pusaka andalannya yaitu panah Pasopati.

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Indra, Batara"