Darma

Batara Darma adalah dewa kedilan. Batara Darma menitis ke Prabu Puntadewa putra sulung Dewi Kunti dengan Prabu Pandu Dewanata raja Astina.

Setelah menobatkan Parikesit, diceritakan muksanya para pandawa seorang demi seorangakhirnya tinggal Puntadewa dengan diikuti oleh anjingnya yang sangat setia.

Pada waktu dijemput oleh Batara Indra, Puntadewa mohon agar anjingnya yang setia itu diperkenankan ikut pula masuk swargaloka, tetapi Batara Indra menolak akan tetapi Yudistira/Puntadewa tetap dalam pendiriannya.

Akhirnya anjing tersebut berganti rupa keuujud aslinya, yaitu Batara Darma. Mengetahui akan hal itu, Puntadewa kemudian dinaikkan dengan raganya ke swargaloka diiringi Batara Gana, Batar Indra, Batara Narada, Batara Indra dan Barata Darma.

Wanda: Miling

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.

Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Berbagi :