Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Baratayuda Babak IX - Laire Parikesit

Lakon Parikesit Lahir
Keterangan gambar: Wayang Parikesit.

Setelah perang dahsyat selesai, Pandawa kemudian boyong ke Astina. Parikesit putra Dewi Utari dengan Abimanyu yang tewas dalam perang Baratayuda lahir di Astinapura.

Tetapi sisa-sisa dendam peperangan belumlah berakhir, dikisahkan pada suatu saat Aswatama dan Kartamarma dapat menyusup masuk ke dalam Astinapura/istana Astina dan berhasil membunuh beberapa keluarga Pandawa, Dewi Wara Srikandi, Drestajumena, Pancawala, Dewi Banowati.

Saat Aswatama masuk ke kamar dimana Parikesit ditidurkan, namun bayi tersebut menangis dan meronta, kakinya menendang pusaka Pasopati kemudian meluncur mengenai bahu Aswatama, Aswatama lari keluar akan tetapi sudah dihadang oleh Werkudara yang sebelumnya telah membunuh Kartamarma, badan Aswatama hancur lebur dihantam pusaka Rujakpolo.

Setelah Astina kembali tenteram, Prabu Puntadewa kemudian dinobatkan menjadi penguasa Astina dengan gelar Prabu Karimataya.

Selanjutnya setelah Parikesit cukup dewasa memegang tampuk pemerintahan Astina, kemudian Parikesit dinobatkan menjadi raja Astina dengan gelar Prabu Dwipaya menggantikan Prabu Karimataya.

Pandawa kemudian moksa ke alam nirwana, tugas dan kewajiban menegakkan keadilan di dunia telah selesai.

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Baratayuda Babak IX - Laire Parikesit"