Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisawarna

Gambar Tokoh Wayang Bisawarna

I. Bisawarna

Bisawarna adalah nama Prabu Danaraja/Wisrawana sesudah di Suralaya.

Danaraja mati oleh Rahwana/Prabu Dasamuka raja negara Alengka. Danaraja dinaikkan ke Suralaya berkumpul dengan Dewa kemudian bergelar dengan nama Bisawarna. Mempunyai tugas untuk menjaga Kembang Dewaretna, bunga penghidupan para wanara.

Danaraja adalah putra Prabu Wisrawa dengan Dewi Lokati putri raja Lokapala. Sesudah dewasa Danaraja dinobatkan menjadi raja Lokapala, Prabu Wisrawa kemudian menjadi begawan. Danaraja meminta kepada ayahnya untuk meminangkan Dewi Sukesi dengan cara mengikuti sayembara mengenai persoalan ilmu yang bernama Sastra Harjendra Yuningrat.

Sayembara dimenangkan oleh Begawaan Wisrawa, tetapi Dewi Sukesi tidak mau dikawinkan dengan Prabu Danaraja, karena yang dapat menguraikan ilmu yang disayembarakan bukan Prabu Danaraja.

Dewi Sukesi kemudian menikah dengan Begawan Wisrawa dan berputra empat orang yaitu: Rahwana, Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Wibisana.

Sebagaimana diketahui, Prabu Dasamuka mempunyai sifat angkara murka, tindakannya senatiasa berlebihan, hingga Suralaya pun diserangnya. Penyerangan ini dihalangi oleh Prabu Danareja, tetapi akhirnya Danareja tewas ditangan Prabu Dasamuka, kemudian diangkat oleh Dewa ke Suralaya dan berganti nama menjadi Bisawarna.

II. Bisawarna

Prabu Bisawarna waktu mudanya bernama Arya Dentawilukrama putra Prabu Wibisana raja Alengka yang kemudian berganti nama menjadi negara Singgela. Prabu Wibisana mewariskan tahta kerajaan Singgela kepada Dentawilukrama dan bergelar Prabu Bisawarna.

Prabu Bisawarna melanjutkan tradisi upacara keprabon pusaka peninggalan Sri Ramawijaya yang berupa:
  1. Balai Kencana Saka Domas yaitu balai Sri Ramawijaya waktu bersinggasana di Selagiri. Balai tersebut mempunyai tiang yang berjumlah delapanratus buah dan terbuat dari emas.
  2. Kereta kencana yang bernama Jatisura berkuda yaksa/raksasa, kereta yang digunakan Sri Ramawijaya saat perang tanding melawan Dasamuka.
Prabu Bisawarna kemudian menurunkan raja-raja Singgela. Akhir riwayatnya diceritakan dia wafat dalam usia lanjut dan dimakamkan di Kutarunggu di sebelah makam Sriramawijaya dan Prabu Wibisana.

Raja-raja negara Singgela bergelar dengan sebutan Bisawarna.

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Bisawarna"