Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Janaloka - ꦗꦤꦭꦺꦴꦏ

Janaloka
Janaloka adalah cantrik di pertapaan Andongsekar. Janaloka diperintahakan sang begawan untuk mengawal kepergian Dewi Pregiwati dan Dewi Pregiwa putri Endang Manohara yang pergi mencari ayahnya ke Amarta dengan syarat apabila Janaloka melanggar ketentuan di luar tugasnya Janaloka akan mendapat malapetaka kehilangan tempat berteduh, kehausan, kelaparan dan mati dicincang. Janaloka menyanggupinya dan menyusul kedua putri tersebut untuk menjadi pengawal mereka.

Tetapi ditengah perjalanan Janaloka tidak dapat menahan hati dan berbuat diluar ketentuan tugasnya, Janaloka ingin mempersunting dua putri tersebut. Karena melanggar sumpah, malapetaka menimpa Janaloka.

Tempat berteduh dikala hujan dan panas menjadi tumbang, mata air mengering dan tak satupun tumbuhan yang ada untuk makanannya, sehingga mengalami kesengsaraan luar biasa. Janaloka menjadi kelaparan dan kehausan, kehujanan dan kepanasan selama dalam perjalan.

Pada waktu itu, anatar Kurawa dan Pandawa terjadi suatu persaingan merebutkan Dewi Siti Sendari putri Sri Batara Kresna raja Dwarawati yang akan dikawinkan Leksmanamandrakumara atau dengan Abimanyu.

Masing-masing harus memenuhi persyaratan perkawinan dengan mempersembahkan sepasang patah kembar, untuk pelayan mempelai putri.

Kurawa dengan pasukannya yang lengakap pergi mencari persyaratan tersebut, sedang dipihak Pandawa, Abimanyusendirilah yang mencari patah kembar sebagai syarat meminang Dewi Siti Sendari. Ditengah pencarian, kurawa bertemu dengan Pregiwa dan Pregiwati yang dikawal Janaloka.

Kurawa yang melihat putri tersebut kemudian merampasanya dengan kekerasan, tetapi Janaloka mempertahankannya, sehingga terjadilah peperang satu melawan puluhan wadya bala Kurawa. Melihat kejadian tersebut Pregiwadan Pregiwati melarikan diri dan terjatuh kedalam jurang, kebebetulan Abimanyu lewat di dekat dua putri terjatuh, mendengar rintihan dan tangisan Abimanyu mencari arah datangnya suara tersebut dan menolongnya. Kiranya kedua putri tersebut adalah adiknya sendiri.

Sedangkan ditempat lain, Janaloka sedang berperang melawan puluhan wadya bala Kurawa, karena jumlah tidak seimbang akhirnya Janaloka tewas dicincang/ranjap oleh Kurawa.

Abimanyu berjumpa dengan barisan Kurawa, akhirnya dapat mengalahkan wadya bala Kurawa dengan bantuan Gatotkaca. Dengan mempersembahkan persyaratan perkawinan akhirnya Abimanyu memenangkan sayembara perebutan Dewi Siti Sendari dan akhirnya mereka disandingkan sebagai suami istri. Peristiwa tersebut diceritakan dalam lakon "Pregiwa-Pregiwati".

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Janaloka - ꦗꦤꦭꦺꦴꦏ"