Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jaladara

Resi Jaladara adalah gelar Prabu Baladewa/Kakrasana setelah menjadi pendeta/begawan. Bersemayan di pertapaan Grojogansewu. Resi Jaladara ditampilkan dalam lakon "Jumenengan Prabu Parikesit" yang menceritakan kisah penobatan Parikesin menjadi raja Astina.

Pada waktu itu Astina sedangdalam ancaman Prabu Ajibarang, anak dari Arimbaji, Arimbaji adalah anak Prabu Arimba dari Pringgadani, Prabu Ajibarang menyerang Astina dengan kekuatan skala penuh angkatan perangnya.

Parikesit kemudian mengutus beberapa senapati untuk menjemput Resi Jaladara guna menghadapi serangan tersebut. Resi Jaladara dengan dibantu Sidapeksa putra Nakula dan Dewi Sritanjung putri Sadewa akhirnya dapat menceraiberaikan barisan raksasa Prabu Ajibarang.

Prabu Ajibarang sangat marah melihat rusaknya balatentaranya, segera bertindak dengan membabi buta mengamuk dan menggempur barisan angkatan perang Astina. Banyak Senapati Astina yang tewas ditangan Prabu Ajibarang. Melihat keadaan itu Resi Jaladara bersenjatakan Nanggala merangsek maju mendekati Prabu Ajibarang.

Setelah perang tanding yang sangat hebat akhirnya dada Prabu Ajibarang terbelah oleh senjata Nanggala dan binasa pada saat itu juga. Dengan terbunuhnya Prabu Ajibarang, pasukan Astina dengan mudah menghancurkan pasukan Prabu Ajibarang.

Setelah peperangan selesai, dinobatkalah Prabu Parikesit menjadi penguasa baru Astina menggantikan Prabu Karimataya.

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Jaladara"