Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cundamanik

Cundamanik adalah nama senjata pusaka berwujud anak panah milik Pandita Durna kemudian diberikan kepada Aswatama. Cunda artinya gelung, sedangkan manik artinya permata. Panah Cundamanik pada bagian pangkal mata panah diberi hiasan permata.

Cundamanik didapat Pandita Durna dari istrinya, Dewi Wilutama. Setelah melahirkan Aswatama, Dewi Wilutama harus segera kembali ke kahyangan. Sebelum berangkat ia menyerahkan anak panah pusaka itu pada Bambang Kumbayana (Drona semasa muda), dengan pesan agar Cundamanik diberikan pada anaknya kelak.

Menjelang pecah Baratayuda, Cundamanik diwariskan kepada Aswatama. Namun, ketika kemudian Aswatama menggunakan Cundamanik melawan Arjuna yang menggunakan Pasopati, para dewa mempersalahkannya. Cundamanik disita oleh Batara Narada dan diserahkan kepada Arjuna.

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Cundamanik"