Bayu, Batara

Batara Bayu adalah putra keempat Batara Guru dengan Dewi Umayi.

Sebagai raja Tribuwana, Sanghyang Manikmaya/Batara Guru harus dapat bertanggung jawab atas kesejahteraan seluruh umatnya. Untuk menghadapi perkembangan umatnya, tidaklah cukup hanya dengan kejujuran, semangat yang menyala-nyala dan perasaan saja, Oleh karena itu Batar Guru menginginkan adanya putra yang melambangkan kekuatan. Keinginan tersebut dapat terlaksana dengan lahirnya Batara Bayu. Pada waktu itu Batara Guru telah mempunyai putra tiga orang yaitu:

• Batara Sambo melambangkan sejujuran
• Batara Brahma melambangkan semangat
• Batara Indra melambangkan perasaan

Batara Bayu mempunyai kahyangan di Panglawung, istri Batara Bayu bernama Dewi Sumi putri Batara Soma, berputra empat orang, yaitu:

• Batara Sumarma
• Batara Sangkara
• Batara Sadarma
• Batara Biskara

Selain empat putra tersebut di atas, Batara Bayu dengan Dewi Anjani berputra seorang anak berujud kera putih yang diberi nama Anoman/Maruti/Senggana.

Batara Bayu pernah turun ke Arcapada (angejawantah-Jawa) menjadi raja negara Medanggora bernama Resi Boma.

Prabu Drupada raja negara Pancala dan Pandita Durna/Resi Drona adalah keturunan turun temurun Batara Bayu.

Wanda: Lintang

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.

Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Berbagi :