Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banjaranjali

Tokoh Wayang Banjaranjali
Prabu Banjaranjali adalah raja negara Alengka, putra dari Hiranyakasipu raja Alengka pertama dengan permaisuri Dewi Nariti putri Prabu Nasa raja negara Banaputra. Prabu Banjaranjali mempunyai saudara sekandung bernama Dewi Kasipi dan Dewi Kistapi.

Dikisahkan, atas titah Sanghyang Manikmaya/Batara Guru, Batara Brama turun ke Arcapada dam menjadi raja di Mendanggili bergerlar Maharaja Sunda, pada suatu ketika Medanggili diserang oleh raja raksasa kakak beradik, Prabu Hiranyakasipu raja negara Alengka dan Prabu Hiranyaweka raja negara Kasi.

Untuk menghadapi serangan tersebut, Maharaja Sunda minta bantuan Maharaja Suman raja negara Medangpura, yang merupakan penjelmaan Batara Wisnu. Maharaja suman berganti wujud menjadi Narasinga, manusia berkepala singa.

Perang tanding tersebut, mendapat bantuan Garuda Briawan. Prabu Hiranyakasipu dan Prabu Hiranyaweka akhirnya tewas di medan pertempuran. Banjaranjali menjadi raja negara Alengka menggantikan ayahnya, Banjaranjali yang bermaksud menunut balas, dapat dikalahkan dan takluk kepada Maharaja Sunda. Banjaranjali kemudian diambil menantu oleh Maharaja Sunda dikawinkan dengan Dewi Bremani, putri Sanghyang Brahma dengan permaisuri Dewi Rarasyati, adik Prabu Banjaranjali Dewi Kasipi dan Dewi Kistapi, juga diambil menantu oleh Maharaja Sunda, Dewi Kasipi dikawinkan dengan Brahmanatiyasa dan Dewi Kistapi dikawinkan dengan Brahamananaya.
  • Prabu Banjaranjali dan Dewi Bremani berputra Jatimurti
  • Jatimurti berputra Brahmanakanda
  • Brahmanakanda berputra Getahbanjaran
  • Getahbanjaran berputra Brahmanatama
  • Brahmanatama berputra Sukrasa
  • Sukrasa berputra Mulyawan dan Sumali
  • Sumali berputra Dewi Sukesi
  • Dewi Sukesi berputra Rahwana, Kumbakarna, Sarpakenaka dan Wibisana
Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Banjaranjali"