Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arimbi, Dewi

Wayang Dewi Arimbi
Dewi Arimbi adalah putri Prabu Arimbaka penguasa negara Pringgodani. Dewi Arimbi mempunyai tujuh orang saudara, yaitu: Arimba, Prabakeswa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa dan Kalabendono.

Dewi Arimbi menikah dengan Arya Werkudara/Bima mempunyai seorang putra bernama Gatotkaca.

Diceritakan, pada suatu ketika Pandawa dalam pengembaraanya berkelana sampai didekat hutan negara Pringgodani, Prabu Arimba mengetahui kemudian mengutus adiknya, Dewi Arimbi untuk mengusirnya. Berangkatlah Dewi Arimbi menuju ke lokasi dimana para Pandawa berada, tetapi setelah melihat Bima, Dewi Arimbi jatuh cinta kepadanya. Mengetahui hal tersebut, marahlah Prabu Arimba dan ia bermaksud untuk membinasakan Bima, akan tetapi di dalam peperangan Prabu Arimba mengalami kekalahan, ia tewas ditangan bima setelah tubuhnya dihantam pohon enau (aren-Jawa).

Dewi Arimbi menggantikan kedudukan Arimba sebagai penguasa negara Pringgodani. Brajadenta sering mewakili Dewi Arimbi dalam tampuk pimpinan negara, karena kakaknya sering berada di Jodipati mengikuti Bima suaminya.

Makin lama timbullah keinginan untuk merebut pemerintahan negara dan menguasai Pringgodani sepenuhnya. Brajadenta kemudian memberontak dengan dalih bahwa jabatan raja tidak dapat dipegang oleh seorang wanita.

Pemberontakan ini mendapat bantuan adik-adiknya, yang bernama Brajamusti, Brajalamatan dan Brajawikalpa, tetapi mendapat tantangan dari saudara yang lain bernama Prabakeswa serta Kalabendana. Akhirnya pemberontakan dapat diatasi oleh Gatotkaca dan kemudian dinobatkan menjadi raja Pringgodani atas penyerahan kekuasaan negara dari sang ibu.

Dewi Arimbi adalah seorang raksasa akan tetapi dia mempunyai kesaktian dapat menjelma menjadi putri yang cantik jelita.

Akhir kehidupannya, saat berkobar api peperangan Baratayuda, Dewi Arimbi mati di medan perang, karena membela putranya Gatotkaca, yang gugur ditangan Adipati Karna saat menjadi senapati Pandawa.

Wanda: Cicir

Mohon tulis di kolom komentar jika ada kesalahan atau kekurangan pada artikel ini.
Dodi Subandoro
Dodi Subandoro Keep Calm and Carry On
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’aaifinii Wa’fuaniii

Posting Komentar untuk "Arimbi, Dewi"